• About
  • Versi Mobile
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
  • Tukar Link

Cossex Mobile Blog

MOBILE FREE | KUMPULAN CERITA SEX | VIDEOS SEX | FOTO SEX | APLIKASI MOBILE | TUTORIAL WAP | BLOGE LARE COSSEX WONOSOBO

  • Beranda
  • Cerita Dewasa
    • Cerita Hot 1
    • Cerita Hot 2
    • Cerita Hot 3
    • Cerita Hot 4
    • Cerita Hot 5
  • Cerita Dewasa 1
    • Cerita Hot 6
    • Cerita Hot 7
    • Cerita Hot 8
    • Cerita Hot 9
    • Cerita Hot 10
  • Music Mp3
  • Trik dan Tips
  • Trik Internet
  • Blogging
Home » Cerita Dewasa 2 » Cerita Dewasa 3 » Seru Banget

Seru Banget



Hai.. Namaku Dewi, umur 26 tahun. Aku termasuk cewek yang punya tingkat libido yang tinggi. Aku nggak pernah lama pacaran, karena aku orangnya nggak pernah puas ngesek sama pacar-pacarku dan cepat bosan. Bahkan sampai sekarangpun aku sering mencari kepuasan sendiri. Dan itupun nggak terbatas, cowok bahkan cewek sekalipun aku doyan.
Yang paling ngedukung adalah wajahku yang lumayan dan bodiku yang nggak ngecewain. Hanya dengan modal senyum dan baju sexy, banyak cowok yang pengin berbagi kenikmatan denganku. Kebayakan mereka nggak tahan kalau melihat dadaku yang padat membusung atau pahaku yang sekal. Aku juga nggak perlu capek cari partner cewek, karena aku mengenal betul siapa cewek-cewek yang bisa diajak main. Aku,Kristin Dan Eric. Aku bekerja sebagai asisten akuntan di sebuah Jasa Akuntan Publik yang cukup terkenal di Surabaya. Pekerjaan yang melelahkan dari jam delapan pagi sampai delapan malam itu terkadang memerlukan refresing juga. Bahkan hari ini aku lembur sampai jam setengah sebelas. Makanya ketika Kristin, teman kerjaku ngajakin dugem, aku langsung mengiyakan. Aku tahu Kristin nggak mungkin hanya mengajak dugem aja. Karena aku tahu Kristin itu penganut paham lesbisme. Tapi tak apalah, aku juga ketagihan digerayangin jemari lentik cewek. Apalagi Kristin sangat menggairahkan. Dadanya montok sedikit tak serasi dengan tubuhnya yang agak kurus, tapi kencang banget. Sudah lama aku pengin meremas-remas payudaranya bahkan mengemut puting payudaranya itu. Dengan naik mobilnya, kami segera meluncur ke sebuah diskotik yang tak terlalu besar tapi cukup ramai. Sesampainya di diskotik kami segera mencari meja kosong di sudut diskotik. Walaupun di pojok tapi cukup mudah memandang ke arah floor dance. Lalu kami memesan minuman beralkohol ringan untuk menghangatkan badan. Ketika si pelayan beranjak pergi setelah mengantarkan pesanan kami, Kristin mulai merapatkan tubuhnya kepadaku. Aku pura-pura tak peduli sambil terus mengobrol dengannya. Tapi makin lama jemari Kristin mulai berani meraba-raba pahaku yang masih terbalut span ketat. Rangsangan itu mengena padaku hingga aku balas dengan makin memperdekat jarak duduk kami. Tapi belaian Kristin makin panas menyusup ke balik rokku. Karena tak tahan dan malu jika harus dilihat orang, aku segera mengajak Kristin melantai. “Kita turun yuk?” kataku. “Enak disini aja ah,” jawabnya menolak. “Ayo dong Kris.” Aku menarik tangannya untuk turun ke floor dance. Kami ngedance mengikuti hingar bingar musik diskotik. Dalam keremangan dan kilatan lampu, aku lihat keayuan wajah Kristin yang nampak lugu. Melihatku tersenyum-senyum kearahnya, Kristin meliuk-liukkan tubuhnya erotis. Daya rangsang yang dinampakkannya dari gerakan tubuhnya dan senyuman nakalnya semakin membuatku mabuk. Sambil bergoyang aku peluk tubuhnya hingga kedua payudara kami saling berbenturan. Sesekali tanganku dengan nakal meremas bokongnya yang masih tertutup celana panjang. Tangannya mendekap erat tubuhku bagai tak ingin terlepas. Tanganku kian nakal mencoba berkelana dibalik kemejanya dan meremas kedua payudaranya yang masih terbalut BH. Ooohh.. begitu halusnya payudara Kriswin, halus dan kenyal banget. Lalu tanganku bergerak melepas pengait BH nya sehingga dengan bebas tangan kananku dapat membelai dan meremas buah dadanya yang keras sementara tangan kiriku telah membekap kemaluannya yang masih terlindung celana panjangnya. Sementara Kristin memejamkan matanya meresapi setiap sentuhanku sambil terus bergoyang mengikuti musik yang menghentak-hentak. Tubuhnya bergerak merapat ke tubuhku. “Kamu ganas juga, ya?” bisiknya. “Tapi kamu suka kan?” Kristin merapatkan tubuhnya sambil menciumi belakang telinga kananku. Hembusan hangat nafas Kristin membuat gairahku bagai dipacu. Jemariku segera mencari-cari puting susunya lalu memelintirnya sampai membuat Kristin mengikik kegelian. Satu jam kemudian Kristin mengajakku pergi dari diskotik itu. Kami telah sama-sama sepakat akan meneruskan gairah kami hingga terpuaskan. Kami menuju ke sebuah hotel terdekat lalu segera menuju kamar yang telah kami pesan. Setibanya di kamar Kristin melucuti pakaiannya sambil menirukan gaya penari stripis. Secara halus, perlahan demi perlahan dilucutinya pakaiannya satu persatu dengan gerakan yang membuat air liurku hendak nenetes. Tinggal CD-nya saja yang masih melekat. Dengan kedua payudara yang menggantung indah Kristin mendekatiku perlahan sambil mempermainkan CDnya yang sudah basah. Akupun ikut melucuti pakaianku dengan gerakan-gerakan yang juga aku buat seerotis mungkin. Mata Kristin berbinar-binar ketika BH-ku menghilang dari kedua payudaraku. “Wowww.. besar dan kencang sekali.. buat aku ya..” kata Kristin sambil membelai pinggiran buah dadaku, kemudian Kristin mengulum putingnya yang sudah mengeras sejak tadi. “Ooogghh.. sshh.. enak banget,” rintihku. Diisapnya dalam-dalam putingku itu dengan keahliannya. Sambil mengisap jemarinya terus menari-nari di payudara kiriku. Tanganku meremas-remas rambutnya yang mulai kucal sambil meremas-remas payudara kirinya yang sempat aku gapai. Lidah Kristin yang sudah terlatih menyapu seluruh permukaan payudaraku dan melumat putingku secara bergantian. Desahan kami berpacu diantara nafas-nafas kami yang sudah tak teratur lagi. Kemudian Kristin mencumbui perutku dan terus kebawah ke arah pusat kenikmatanku yang sebelumnya telah ditelanjanginya. “Bukit venusmu indah banget Wi..” pujinya membuatku tersanjung. Otot-otot vaginaku terasa menegang ketika jari-jari Kristin merenggangkan labia mayoraku. Lalu jari tengahnya mengorek-ngorek klitorisku dengan penuh perasaan. “Aaahh.. sshh.. mmhh..” desahku untuk kesekian kalinya. “Jilatin say.. aku paling suka..” Kristin menjilat klitorisku yang terasa tegang. Lalu menghisapnya kuat-kuat. Uaahh.. rasanya nikmat banget.. bahkan ketika lidahnya mulai turun menyusuri daerah sekitar lubang kawinku. Rasanya ingin mengeluarkan semua lava kenikmatanku yang menggedor-gedor ingin keluar. Akhirnya Kristin menjatuhkan diri ke tempat tidur dan menarik tanganku. Sementara buah dadanya kian kencang. Putingnya kian memerah. Nafasnya tersengal-sengal. Keringat sudah membasahi sekujur tubuhnya. Seperti keringatku. Juga nafasku. Aku lorot CD-nya yang sudah basah benar. Lalu aku menindihnya hingga tubuh dan payudara kami saling berimpitan, bibirku dilumatnya dengan liar. Vagina kami saling bergesekan hingga menimbulkan rasa panas di masing-masing vagina kami. Suara srek.. srek.. akibat gesekan rumput vagina kami menambah nikmat sensasi yang tercipta. “Ooohh.. Wi.. sudah lama banget aku naksir kamu.. aahhgghh..” “Malam ini aku milikmu Kriiss..” Setelah sepuluh menit kami saling berpagutan lidahku bergerak menuruni leher jenjang Kristin sampai bibirku hinggap di payudaranya yang kencang dan ramun. Aku hisap puting susunya yang keras dan coklat. Akhirnya tercapai juga keinginanku untuk mengganyang pentilnya yang besar itu. “Wii.. terus aachh.. ehmm..” desahnya keenakan. Kemudian aku semakin turun dan menghisap pusarnya, Kristin tidak tahan diperlakukan demikian. Erangannya semakin panjang. “Aaach.. geli aach.. Wii..” Aku terus menghisap-hisap pusarnya lalu aku turun dan saat sampai di Vaginanya. Aku sibak rumput-rumput liar di bukit belahnya itu kemudian mulai menjilatinya dan sesekali menghisap klitorisnya yang menyembul sebesar kacang. “Aaacchh.. Wii terus achh.. enak..” Kristin semakin menggelinjang tangannya menarik-narik sprei kamar hotel itu dan beberapa saat kemudian dia menjerit kuat. Aaacchh..!! Dan dari vaginanya menyembur lendir kenikmatan yang cukup banyak. Sruupp.. langsung aku hisap habis. “Aaach Wii.. acchh..” jeritnya untuk kesekian kalinya. Setelah mengalami orgasme yang pertama itu, Kristin tergeletak di atas ranjang. Aku segera meraih HPku di dalam tas. Lalu segera mengirim SMS buat Eric, temanku ngewe. Kristin yang tahu kalau aku menghubungi seseorang berlagak cemburu. Dia segera duduk tepat di depanku. “Sms siapa sih say?” tanya Kristin cemberut. “Ada deh..” jawabku sambil tersenyum padanya. “Ah, nggak asyik. Katanya kamu malam ini milikku?” rajuk Kristin yang kemudian mengutak-utik vaginaku. Birahiku kembali bergelora. Aku biarkan saja Kristin mempermainkan daerah tersensitifku itu dengan jari-jari lentiknya. Nafasku memburu ketika ujung jari telunjuk Kristin masuk ke dalam lipatan vaginaku yang berair kemudian mengelus-elus lipatan dalamnya. “Hoohh.. baby swety.. enak banget..” rintihku. Payudaraku yang telah bengkak dijilatnya dengan lidahnya kemudian dilumatnya putingku yang sudah sangat keras itu. Sedangkan telunjuknya terus memilin-milin clitorisku. “Aaaghh.. terus.. yeaahh.. jilatin say..” Kristin berganti menjilati vaginaku sedangkan tangannya beralih meremas-remas payudaraku yang sudah sangat bengkak dan berwarna merah oleh hisap-hisapannya. Rasanya kakiku tak kuat menyangga tubuhku yang terasa berat oleh birahi yang telah sampai di ubun-ubun. Maka aku menghempaskan tubuhku diatas kasur dan Kristin meneruskan permainannya yang membawaku ke awang-awang. Kini kami melakukan 69 style. Saling hisap, saling jilat dan terkadang aku menekan lubang kenikmatannya dengan jempolku. Lubang asyiknya yang merah merona aku tusuk dengan jari telunjukku berkali-kali, begitu pula yang dilakukannya terhadapku. Berkali-kali klitorisku dihisap oleh Kristin kuat-kuat. Berkali-kali Kristin mengalami orgasme, tapi aku masih bisa bertahan. Hingga kemudian pintu kamar dibuka dari luar dan Eric muncul dari balik pintu. “Hallo gadis-gadis! Sedang asyik nih?” sapanya. “Ric, cepat sodokin aku dengan penismu!” teriakku pada Eric. Kristin segera minggir ketika Eric melucuti seluruh pakaiannya. Sepintas kulihat roman muka Kristin yang sedikit cemberut. Tapi aku nggak peduli yang penting Eric segera memuaskan birahiku dan membawaku ke pucuk-pucuk kenikmatan. Eric tersenyum lebar memandangi bibir kemaluanku yang semakin basah. Aku enggak tahan lagi, segera aku arahkan penis Eric yang sudah mengacung-acung keras itu ke lubang kemaluanku. “Aaaggh!” pekikku saat Eric menekan penisnya agar masuk semua ke dalam lubang kemaluanku. Blees!! Akhirnya seluruh batang penis Eric mampu menjebol lubang kenikmatanku. Rasa perih bercampur nikmat jadi satu ketika Eric mulai mengocok liang kawinku keluar masuk. “Aaawww.. enak banget vagina kamu Dewi.. seret.. tapi siip..” bisik Eric menyanjungku. Eric terus memompa vaginaku sampai kami tak sadar mengeluarkan desahan dan rintihan birahi yang membuat Kristin terangsang banget. Rasa cemburunya hilang bahkan Kristin mendekatiku lalu mengenyot payudara kiriku, sedangkan Eric juga mengenyot payudara kananku. Segala kenikmatan syahwat aku rasakan dengan mata tertutup dan bibir yang menganga mendesah-desah. Hingga kemudian aku merasakan lava kenikmatanku yang menggedor-gedor. “Aaahh aku mau keluar.. aahh.. sshh.. aahh..” pekikku. Eric memompa penisnya semakin cepat hingga aku kesulitan untuk mengimbanginya. Sedangkan lidahnya maupun lidah Kristin semakin liar menjelajahi payudaraku. Lalu.. aahh.. Lendir kenikmatanku menghangat basah dan licin menyembur hingga membecek di sekitar selakanganku. Eric terus memompa dengan liar hingga kemudian dia berteriak tertahan, “Aaagghh!!” Croot..croot.. spermanya muncrat tertelan lubang kenikmatanku hingga menghangat di dalamnya. “Riic.. keluarin penismu itu biar Kristin ngerasain nikmatnya pejuhmu. Kriiss.. hisap vagina aku say..” kataku kemudian. Kristin menjilat dan menghisap tandas semua cairan di vaginaku setelah Eric mencabut penisnya dari Vaginaku. Tapi tiba-tiba saja Kristin terpekik keras, “Aaacchh!!” Ternyata Eric menusukkan penisnya ke vagina Kristin yang cantik kalau menungging. Kristin misuh-misuh tapi kemudian ikutan ngerasain nikmatnya sodokan Eric yang sudah sangat berpengalaman ngentotin cewek-cewek dari berbagai usia. Sambil mengocok maju mundur, Eric berpegangan sambil meremas-remas payudara Kristin yang sudah keras banget. Aku sendiri menjilati vagina dan klitoris Kristin dan sekali-sekali menjilat buah pelir Eric hingga membuat mereka sampai di pucuk-pucuk asmara. “Aduuh sayang.. terus.. ah.. enak say.., nikmat sekali.. rasanya ingin keluar say, aduuh.. nikmatnya, terus.. yang cepat.. say.. aduh aku nggak tahan ingin keluar..” Kristin menceracau tak karuan beberapa saat kemudian tubuh Kristin menegang dan sur.. suurr croot.. croot.. Kemudian kami bertiga terkulai lemas bersimbah keringat yang membanjir. “Makasih ya say.. kalian berdua memang hebat,” gumamku penuh kepuasan. “Aku juga. Aku kira paling enak itu jadi lesbian, ternyata aku butuh variasi juga,” sambung Kristin. “You’re welcome. Kapan-kapan aku bersedia di episode berikutnya..,” ujar Eric. Lalu kami tertidur kelelahan tapi penuh kepuasan.
Ditulis oleh Unknown, Senin, 16 April 2012 - Rating: 4.5
Judul : Seru Banget
Deskripsi : Hai.. Namaku Dewi, umur 26 tahun. Aku termasuk cewek yang punya tingkat libido yang tinggi. Aku nggak pernah lama pacaran, karena aku o...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "Seru Banget"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Label

  • Cerita Dewasa (40)
  • Cerita Dewasa 1 (10)
  • Cerita Dewasa 2 (9)
  • Cerita Dewasa 3 (19)
  • Cerita Dewasa 4 (10)
  • Cerita Dewasa 5 (10)
  • Cerita Dewasa 6 (10)
  • Cerita Dewasa 7 (10)
  • Cerita Dewasa 8 (10)
  • Cerita Dewasa 9 (10)
  • internet (1)
  • Musix Mp3 (3)
  • WapMaster (16)

download 3gp 18+

Download Trik InternetDownload Videos 3gp adult18Home Videos 3gp adult18Videos hot 1Videos hot 2Videos hot 3Videos hot 4

like box fb

chat box

Daftar Blog Saya

Blogger indonesia

BLOGGER INDONESIA

auto ping

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

waplog

waplog

conter

free counters

sponsor pulsa

sms online

Post Populer

  • Nikmatnya Diperkosa
    Sebut saja namaku Lilis. Sudah dua tahun lebih aku bekerja sebagai seorang pembantu di keluarga Pak Dimas, seorang kepala desa yang sang...
  • Pagi hari. Aku baru saja bangun tidur
    Pagi hari. Aku baru saja bangun tidur. Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman. Kukenakan kaos oblong tanpa le...
  • Desahan Dalam Mobil
    Nama saya Citra (samaran) , dan saya adalah mahasiswa semester 5 di salah satu universitas swasta ternama di bilangan Jakarta Pusat , d...
  • Karaoke Membawa Sengsara
    Kejadian ini terjadi karena saya dan pacar saya, Anna, pergi berkaraoke baik beramai-ramai dengan teman-teman kami maupun hanya kami ber...
  • Foto FOto sexy Girl
    kumpulan foto foto sexy silah kan simak dan download bila anda suka

Arsip Blog

  • ►  2013 (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (151)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Mei (32)
    • ▼  April (61)
      • Enaknya Wanita Arab
      • Derita Seorang Polwan
      • Tubuh Tante Reni
      • Tirai Kelabu Kehormatan Afni
      • Nurrahmi..Wanita Cantik
      • Kerinduan Yang Terobati
      • Laura
      • Wulan..Si Gadis Desa
      • Belajar Oral Seks
      • Gairah Ibu Mertua
      • Tiga Dara Dusun
      • Gairah Liar Wanita
      • Seks Dengan Si Kembar
      • Dokter Sandra
      • Birahi Wanita Aktivis LSM
      • Mirna Menantu Seksi
      • Gairah Siswi Magang
      • Mbak Dian Yang Aduhai
      • Pejantan Lugu
      • Putri Keraton
      • Orgasme Dewi...
      • Tante Ani..Guru Seksku
      • Ketika Istriku Sedang Tidur
      • Adik Ipar Yang Cantik
      • Perawat Hitam Manis
      • Rina Dan Calon Ayah Mertua
      • Mengalir Bagaikan Air
      • Dipaksa Tapi Tak Terlalu
      • Benih Bapak Mertua
      • Pertama Kali Bertiga
      • Menantu Yang Menggiurkan
      • Tongkat Pak Satpam
      • Permainan Non Citra...
      • Vina Bilang...
      • Kisah Para Dosen
      • Pengorbanan Wati
      • Kenikmatan Tiada Henti
      • Nonton Di Bioskop
      • Misteri Pohon Tua
      • Ilmu Hitam Erotis
      • Keluarga Yang Kesepian
      • Persetubuhan Terlarang
      • Ibuku Istriku
      • Suami Yang Perhatian
      • Namaku Tedy
      • Karena cinta
      • Seru Banget
      • Hadiah Dari Suami
      • Ngentit Asik
      • Profesi Dan Kenikmatan
      • Liarnya Wanita Setengah Baya
      • Kenikmatan Anak Pelanggan
      • Ronnie Dan Julia
      • Training Nikmat
      • Gejolak Nafsu Terpendam
      • Awal Dari Segalanya
      • Gara-Gara Ayam Goreng
      • Berawal Dari Khayalan
      • Goyang Kapal Ciremai
      • dpas4-rinduku Hari demi hari kulewati t...
      • Cara Melihat Css Orang Lain
    • ►  Maret (51)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2011 (2)
    • ►  Juli (2)

folowers

Copyright © 2012 Cossex Mobile Blog - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger