“La gmana jadinya”
“Duch gue ga bisa Vin,..Cowo gue lagi nunggu nich”
“Payah dech, Lu masih jalan ma si Jack??”
“Iya, Ga tau dech gue..Liat nanti aja jadinya”
“Kan gue dah bilang tuch cowo ga bener, masih jalan ma Lu aja dia udah macem-macem”
“Iya gue tau, tapi kan itu baru katanya”
“Udah cape dech, gmana lu aja”
“Iya dech, ya gue cabut dulu dech ya, ga enak gue dia dah tunggu di Kost Vic”
“Ok dech, bye-bye ati-ati lu,”
Ya
gitu dech Si Stella, cape gue dah di bilang kalo si Jack itu Cuma
pengen make dia, daripada gitu mending kita morotin cowo-cowo kaya dulu,
biasa minta ini, itu, ach,.. Asik dech, tapi gue ga tau juga, pa gue
mank bener-bener gak pengen dia dibego-begoin cowo, atau gue iri ma dia
ya??Ya gue ga mau munafik, mank bener sich semua orang juga tau kalo gue
ma Stella bias dibilang cewe ga bener,..
Ya kita mank suka
manfaatin cowo buat kepentingan kita, tapi apa salah, cowo-cowo mata
keranjang gitu Cuma pengen ?make? kita doankz,.. Ya ga salah Tuhan dah
ga ngasih gue Wajah ma Body yang jauh di atas rata-rata buat mikat cowo,
Kalau semua yang diciptakannya itu baik, kenapa juga gue musti ngeras
bersalah karena manfaatinnya..Bener gak??Ya BT nich gue, mau ngajakin
siapa temenin gue Jalan ya??Hmm, coba gue ejak si Frans bisa gue porotin
lagi, mudah-mudahan aja lagi ga ma si Stef dia..
Aku pun mencoba menghubungi Frans,..Ya sebatas miscall sich, tapi gue tahu, pasti langsung dibales ma dia, 1…2…3…
“Halo cantik, ada apa nich????” Sambut Frans
“Hehehe, Lu da waktu ga ???”
“Oooo, selalu ada buat bidadari-ku,?Mau kemana manis???”
“Temenin gue yuk,..Mau ga?? Mau Ke Salon nich..” Rayuku..
“Ok, Kamu dimana?? Aku jemput dech,..”
“Langsung aja kedepan, Udah disini koq..”
“OK
dech,..” Jawab Frans, sambil memutuskan hubungan telepon..OK, masalah
dah beres, bisa gue porotin lagi si Bego itu, hehehe,?Tak lama, Mercedes
C-class-nya hitamnya muncul,
aku pun segera menghampiri mobil itu, dan segera membuka Pintunya, dengan senyum mesum dia sudah menyambut ku..
“Buru-bura gak??” Tanya ku basa-basi..
“Ah, gak koq, mau kemana aja pasti dianter..” Jawabnya..
“Temenin gue yuk, Mau Blow nich, kayaknya rambut gue juga dah ga bagus,..”
“Hmmm, Ok dech, tapi kayaknya masih cantik dech,..”
Biasalah,
bajingan ini memang memuakan, dia ga pernah perduli ma cewenya, padahal
cewenya cantik loh,..Ah mank gue peduliin, yang penting kan gue
senang..Mobil kami pun meluncur, tak lama kami sampai di Plaza Senayan,
ya sengaja, selain Salon disini udah langganan gue, ya abis ini kan gue
bisa shooping, hmm, kayaknya lebih pantes dibilang morotin,..Hehehe..
Setelah
3 jam menunggu-ku Frans yang tampak kesal di ruang tunggu tadi karena
menunggu ku, Creambath, Blow, sedikit Cut dan Mani-Padi, begitu melihat
aku mendekat, wajahnya langsung berubah, seolah senang menunggu,Aku pun
berbasa-basi sedikit untuk menyenangkannya,..
“Lama ya??Sory..” Kataku manja,..
“Upz,
koq sory, namanya juga ke salon pasti lama, ga masalah donk”..Katanya..
Ya orang idiot kaya Frans ini memang paling gampang dimanfaatin,
hehehe,.. Aku pun menghadap ke kasir, seolah-olah akan membayar tagihan
Perawatan-ku,..Tapi sesuatu yang sudah kuduga pasti datang,..
“Berapa mbak???” Tanya Frans sambil menyerahkan CreditCardnya..
“Jangan Frans,..” Pura-pura menahannya..
“Dah, ga Pa-pa,..Cuma segitu doank,..”
“Kan Ga enak Frans”
“Dah,
tenang aja OK..” Ucapnya..Ya akhirnya rencanaku berhasil, Salon pun
dibayarin Frans, tapi itu baru awalnya, karena sekarang saatnya
SHOPING.Aku yakin dia pasti menyesal sekali, 3 jam tadi seharga Satu
Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu, hehehe, dia ga tahu berapa banyak
Vitamin yang gue minta, Bego kan..Kami berkeliling, Remo,Planet dan
berbagai Otlet, berulang kali
Frans berusaha mengengam tanganku,
terkadang aku biarkan, tapi lebih banyak aku pura-pura lepas, Sepanjang
jalan Frans selalu menatap Bokong ku dan Dada-ku, Sepatu, Tas, dan
Sebuah Rok sudah berpindah ke-tanganku, ya tahulah duit siapa,….
Kami
berputar selama, beberapa jam. Berulang kali Ponselnya berbunyi,.. Ya
aku tahu pasti dari Cewenya Tuch, Kalo ga buat apa dia Bohong segala,
pura-pura sakit, hehehe,..Tak lupa, paket jalan-jalan ini ditutup dengan
Paket Makan Malam Mewah,..
Setelah Selesai menyantap Eye-Ribs
dan Sup Jagung ku,.. Aku mengajak Frans pulang, Berulang dia mengajak ku
Nonton, tapi ya gue tahu maksud dia apa,..Jadi gue Tolak donk.HeheheYa
kira-kira 4 juta lebih milik Frans terbuang percuma hari ini, aku pun
berjanji untuk Nonton lain kali, Ya sudah Jam 9 lewat ketika aku melihat
Jam tangan-ku,..
Kami pun memutuskan kembali ke kampus, ya aku
harus mengambil mobil-ku di kampus,..Diperjalanan, Frans masih berusaha
membuat janji pasti denganku, dia membuat pilihan Nonton atau Clubbing,
ya aku pun memilih Clubbing Donk, kan lebih asik dari sekedar
nonton,..Oh iya, lu belom pada kenal gue kan??
Gue Vina,..Umur
gue 21 Tahun, Tinggi gue 168, berat 46 Kg ? Gue juga rajin Fitnes ma
Aerobik, biar badan gue tetep montok n sexy..hehehe..Mustinya gue dah
mau lulus, tapi ya gitu, lu tahulah gue sibuk jadi ga sempet belajar,
hehehe?Setengah jam kemudian, kami pun sampai ke kampus, Frans
mengantarku sampai, Mobilku yang diparkir di parker gedung,..Sepi sekali
kampus,.. Dari jauh aku melihat sekelompok mahasiswa,..
Ya itu
pasti Geng-geng Pribumi di kampus ini, Ando Cs lah..Wew males banget ma
mereka udah miskin, jelek ma item-item lagi.. Seseudah memanaskan Mobil
Yaris-ku, Frans segera meninggalkan-ku dengan Mobilnya, Ya seolah dia
menungguku sampai beres, baru dia pergilah,..Baru sesaat aku memacu
kendaraanku, di pintu depan Kampus, Pengemis pincang yang biasa dia di
depan kampus melintas menghalangi jalan, ya ampun Udah ngesot lama
banget lagi,..
Kesel aku menunggunya, Aku mengklakson
berulang-ulang menunggunya melindas, masa gitu aja butuh 5 menit, dia
berulang-ulang kali mengucapkan maaf disela-sela cacianku,..Aku pun
bergegas meninggalkan Kampus, kembali ke Rumah-ku, ya OrangTuaku terlalu
sibuk mencari uang, Tapi mereka tetep aja ga mampu ngasih gue kehidupan
Mewah,Jadi mereka tak pernah perduli aku pulang jam berapa juga..Bahkan
terkadang aku tidak pulangpun mereka tidak pernah tahu..
Dibawah
FlyOver Pluit aku merasakan Ban Mobil-ku Kempes..Sial pasti ada yang
ngerjain gue nich,..Aku memberhentikan Mobilku,..Turun dan melihat ban
Mobil sebelah kanan belakang kemps, untung tidak terlalu parah, aku pun
kembali masuk ke mobilku, berjalan pelan, aku tahu beberapa ratus meter
lagi ada sebuah bengkel tambal ban..Tak lama Bengkel kecil itu terlihat,
sebuah bedeng..Di depannya beberapa orang duduk smbil mengopi, ugh
wajah mereka kampungan banget..
Aku terpaksa berhenti di bengkel
itu, ban ku sudah tak bisa jalan lebih jauh lagi, apa lagi tak mungkin
aku bisa mengganti ban mobil ku sendiri,..Ya aku pikir supaya cepat
minta tolong mereka saja untuk mengganti ban-ku,?
“Pak, Tolong donk, ban saya kempes” sesampainya di bengkel itu.
“Kenapa Neng,..Mau ditambal,..???” jawab bapak setengah baya yang mungkin pemiliknya
“Ga usah pak tolong ganti ban serep aja, bisa??”
“Oooh, Bisa neng ban-nya dimana??” Tanya bapak itu,..
“Dibelakang pak, dibawah,..” Jawabku, aku menyadari 2 orang pemuda dibelakang-ku terus menatapku diam-diam,
Aku
berdoa semoga bapak ini segera menyelesaikan pekerjaanya, Beberapa kali
dia memintaku untuk duduk saja, Tapi ku tolak, ngeri lah pikirku..Ngeri
ma 2 orang yang ada dibelakang..Bapak itu beberapa kali menyuruh anak
buahnya untuk membantunya, terkadang mereka tampak berdiskusi,..Aku sich
tak terlalu memperdulikan perbincangan mereka, Toh buat apa
juga..Sekitar 15 menit akhirnya Ban ku selesai diganti oleh mereka,..Aku
pun mendekat menanyakan biayanya..
“Dah beres pak??”
“Sudah Non, Ban yang kempes dah bapak pasang lagi, nanti tambal aja, kayaknya bocornya juga ga besar,..”
“Oh, makasih pak, Berapa ya??”
“Ga usah non, kita ga minta duit, tapi butuh yang lain Non..”
Mendengarnya jantungku langsung berdetak kencang, namun aku masih berusaha tenang..
“Mau apa pak??”
“Kita pengen Non?.:”Ujar salah satu dari pemuda itu..
Akupun
berusah meronta saat mereka memaksaku masuk dalam bilik itu, Jalanan
itu memang biasa Sepi, belum lagi jam segini yang membuat jalanan itu
makin hening..Aku berusaha berteriak, namun tangan mereka menutup
mulutku, Tenagaku tak mungkin dibandingkan dengan para lelaki ini?
Akhirnya
mereka berhasil membawaku masuk, dan segera menutup pintu itu,..Mereka
segera mengikat mulutku dengan selembar kain kotor,..Bau oli jijik
sekali,..kemudian mereka mendorongku dan menjatuhkanku ke sebuah ranjang
kayu tanpa alas…
Bruk!!!!!!!
Aku hanya bisa berteriak kesakitan namun terhalang oleh kain yang menutup mulutku,?
“Udah Non jangan banyak teriak atau kita bunuh Non..Mau?” Kata salah satu pemuda..
Wajah
mereka tampak tak main-main, wajah mereka tampak ganas bukan hanya 2
orang pemuda hitam itu, Bahkan Bapak yang tadi berwajah lembut kini raut
mukanya berubah sanggar seperti yang lain..Tatapan mata mereka yang
penuh nafsu itu makin membuat nyaliku ciut aku hanya bisa memalingkan
muka tak berani menatapnya,
“Ngerti Gak!!!” mereka kembali membentak
ku sambil melempar sebuah Tank ke sampingku…Aku pun hanya menganguk
memelas.. Tiba-tiba tangan bapak itu menggerayangi paha-kuTangan bapak
itu meraba naik hingga ke dadaku,?Bapak itu meremas payudara kiri-ku.Air
mata-ku pun mengalir dan meronta minta dilepaskan.
“Diem lu!!!
Nanti juga enak ” sahut Bapak itu Pemuda yang sedikit gendut mulai
menciumi pipi-ku, leher dan telinga-ku pun tak lepas dari incaranya,
Hembusan nafas baunya dan lidahnya yang menyapu leher dan telinga-ku
membuat-ku bergidik..
Pemuda itu meraih kepalaku dan
memalingkanya dengan kasar dia menyibak kain yang tadi menutupku dan
langsung mengempur bibir tipisku dengan kasar..Aku berusaha menghindar
namun sebuah tamparan menerpa wajah-ku?.Pemuda Kurus pendek itu kini
bersimpuh disampingku, dengan ganas dia menarik lepas Celana jeansku dan
melemparnya, kini celana dalamku dapat dilihat oleh mereka, pahaku yang
putih mulus itu membuatnya makin bernafsu,..
Tangan Pemuda itu
kini sudah meraba kemaluannya yang masih tertutup celana dalam hitamku,
jari-jarinya bergerak liar di sekitar belahan kemaluan-kuSementara bapak
itu makin bernafsu meremasi payudara Ku, kasar sekali permainan merka
namun jertan kesakitanku tertahan oleh ciuman ganas dari si Gendut..
Lidahnya
mulai masuk disela-sela mulutku, menyapu seluruh bagian didalamnya..
Permainan kasar seperti ini belum pernah kurasakan sebelumnya..Bapak itu
mulai membuka kancing kemeja-ku satu persatu, setelah selesai dia
langsung manarik lepas bajuku, kini tubuhku hanya tetutpi oleh BH dan
Celana Dalam Hitamku? Bapak itu langsung membuka Bh-ku dengan menariknya
kasar? Tubuh atas-ku tak menyisakan satu pun benang untuk menutupinya
.. Payudaraku yang putih, kencang dan berputing kecoklatan itu membuat
mereka tertegun, sama sepertiku melihat kelakuan mereka padaku..
?Wow,
keren banget, punya Cina mank Beda ya Bos,..? Kata salah satu pemuda
itu,.. Bapak itu segera memainkan dadaku dengan kasar ditariknya
putingku dengan kasar sehingga membuatku mendesah tak karuan,..
?Hmmm?? Bapak itu dan pemuda Kurus makin ganas memainkan dadaku, diremasnya, sambil sesekali menjilat dan mengigit putingku?
?Coba
kita liat bawahnya,? kata si Gendut,..Tak perlu diperintah 2 kali, si
Kurus langsung memelorotkan celana dalamku,..Kini tubuhku bugil total
tanpa selembar kain-pun..Wajahku memerah menahan malu? Vaginaku yang
ditumbuhi bulu-bulu halus membuat mereka makin bernafsu mengerayangi
tubuhku dengan tangan-tangan kasar mereka,..Tangan si Bapak mulai
memainkan Vagina-ku bergantian dengan Si kurus yang mendapat porsi lebih
banyak pada dadaku, Si gendut masih bernafsu mencumbuku dengan kasar?
Pilinan
pada payudaraku beserta sentuhan dan pijitan pada Clitorisku makin
membuat Libido ku meningkat, aku tak mau mengakui namun tubuhku mulai
terbuai menikmati permainan ini?Tenaga mereka yang makin membuat ku
pasrah menikmati perkosaan ini?Tangan kasar mereka membuat-ku mulai tak
sanggup menahan birahi ku, belum lagi ketika Bapak itu mulai menjilati
Vagina-ku, sapuan kasarnya ditambah kumis tipisnya yang menimbulkan
sensasi berbeda membuatku makin tak sanggup membendung birahi ini..
Aku
tak tahu sudah berapa lama mereka mempermainkan-ku seperti ini, sapuan
dan permainan mereka membuatkan makin lama makin tak berdaya,..Tak
kusadari tubuhku mulai mengejang, otot-ototku mengeras lidah Bapak itu
makin ganas menghisap Clitorisku,..Sampai akhirnya aku tak sanggup lagi
menahan Organsme ini..Cairan Organsme-ku mengalir deras di sela-sela
Vagina-ku, Bapak itu hanya tertawa dan mendekatkan wajahnya ke
telinga-ku seraya berbisik,..
?Masih gak mau Non??? ujarnya
sambil tertawa..Aku tak tahu laagi, wajahku memerah, aku tak pernah
menyadari betapa menyedihkannya diriku sampai mau diperlakukan seperti
ini, bahkan kalau mau jujur aku mulai menikmatinya?Si Bapak kemudian
berdiri, aku berpikir dia akan melepaskan-ku, namun tiba-tiba dia
memelorotkan Celana pendeknya yang lusuh itu. Penisnya yang hitam dan
disunat dibagian depannya itu seperti helm, belum lagi penis itu
sudahmengeras dan bulu-bulu kemaluannya yang mulai memutih itu tampak
kontras dengan kerasnya penis itu yang tampak sangat kuat..
Si
gendut pun beranjak meninggalkan Dada-ku, dia berpindak ke pahaku,
dinaikannya kedua tungkai-ku ke bahunya, Lidahnya yang besar dan kasar
itu mulai menyapu Bibir vaginaku, sesekali dia menghisap clitorisku
keras yang membuat Vaginaku berdenyut dan membuatku melayang makin
tinggi,..Si Bapak sudah mendekatiku, si Kurus yang menggantikan posisi
Gendut di bagian dada-ku, lebih sadis memperlakukan tubuhku, Ditariknya
Putingku keras-keras yang membuatku berteriak tertahan, dia terus
menghisap dan mengigit Vaginaku dengan Brutal, belum lagi Tangannya yang
seolah tak pernah berhenti mengerayangiku,..Bapak itu mendekat dan
berkata padaku
?Tau kan Non musti apa,..? Sambil
menampar-namparkan Penis itu ke pipiku, Wekkk bau sekali, penis itu bau
keringat menyengat, aku pun berusaha menutup mulutku,..Terus terang, aku
memang penganut sex bebas tapi aku Jarang sekali melakukan Oral Sex,
Jijik rasanya, aku hanya pernah melakukan sekali saat berlibur ke Paris
dengan seorang Boss Tua, itu pun dengan sebuah ancaman yang membuatku
terpaksa melakukannya..
Aku berusaha keras menutup mulutku
kuat-kuat,Aku menahan desahan yang menyiksa ini sebisaku Bau penis itu
saja sudah sangat memuakan bagiku,..Bapak itu terus berusaha memasukan
Penisnya dalam mulutku, aku berusaha menghindar sebisaku, Kesana-kemari
aku gelekan Kepala-ku sampai habis kesabarannya?Tiba-tiba dia meraih
satu putingku, dan menariknya keras,..
Aku pun tak sanggup lagi
untuk tidak membuka mulutku kesakitan, disaat aku berteriak, Bapak itu
segera menyelipkan Penisnya dalam Mulutku,..
?Mmmmph?? Aku tak dapat
lagi menghindar dari penisnya itu,?Penis itu masuk terlalu dalam sampai
menyentuh kerongkongan-ku, dan membuatku terbatuk, namun bapak itu tak
perduli dan tak ada niat melepaskan penisnya dari mulutku, Malah bapak
itu mulai memompa penisnya dimulutku,..
Butuh beberapa menit
sampai aku dapat menerima Penis itu di mulutku, belum lagi Sapuan di
Vaginaku kini ditambah lagi dengan kelakuan si Gendut yang mulai
memasukan jarinya yang gempal itu dalam Vagina-ku, perlahan-lahan Jari
Telunjuknya mulai masuk dalam Vagina-ku, Aku tak tahu apa lagi yang akan
aku alami selanjutnya, Sementara si Kurus yang makin ganas mengerjai
buah Dadaku yang membuatnya makin memeras,..
Gigitan-gigitan
halus ditambah hisapan pada putingku membuatku makin bernafsu, demikian
Pula bapak itu yang makin cepat memacu penisnya,..Sensai yang harus
kualami bersamaan ini membuat aku harus kembali menyerah oleh birahiku,
aku makin tenggelam dalam permainan mereka, sedikit demi sedikit aku
mulai menikmati ini, Aku mulai menghisap penis Bapak itu, aku ingin
mengakhiri semuanya secepatnya..Sapuan Lidah kasar Gendut ditambah
Jemarinya yang makin cepat mengocok vagina-ku yang mulai basah
menimbulkan bunyi yang keras,
Basahnya Vagina-ku membuatk nya
makin dapat makin cepat mengocok-ku, aku tahu aku tak kan sanggup lagi
mencegah Organsme-ku,Tubuhku mengejang hebat, seluruh ototku mengeras,
keadaan ini disadari oleh si Gendut yang membuatnya makin cepat
mengocok-ku Lidahnya pun ikut menghisap Clitorisku kuat-kuat,..Aku tak
sanggup lagi bertahan lebih lama, Pantatku pun sedit demi sedikit
terangkat, Hingga akhirnya Cairan cintaku kembali menyembur keluar,?
?Aaaahh?
Tanpa sadar aku menarik rambut Gendut yang malah tambah asik menghisapi
cairan Cintaku yang mengalir deras, untuk beberapa saat tubuhku
mengejang di Udara,..Si Gendut masih Asik menghisapi Vaginaku, di tambah
lagi Kurus yang menikmat tubuhku yang mengejang sambil memainkan
Payudaraku kasar..Tak lupa Bapak tua itu yang masih asik memompa
penisnya dalam Mulutku,..Beberapa Detik kemudian aku menjatuhkan tubuhku
yang lelah ke ranjang tak beralas itu..
Penis Bapak itu sempat
terlepas dari mulutku, namun bapak itu tampak tak mau kehilangan Moment,
dengan segera dia kembali mengarahkan Penis-nya ke mulutku dan kembali
memompanya?
Aku sudah pasrah dengan semua ini dan tak punya
tenaga lagi untuk melawan..Beberapa menit kemudian Penis itu mengeras
aku berusaha mengeluarkan penis itu dari mulutku namun Tangan Kekar
Bapak itu menahan kepala-ku,..
?Uuughhhh,..? Seru Bapak itu
sambil memuntahkan amunisinya dalam Mulutku, Sperma itu sedikit tertelan
olehku, sedangkan sisanya dapat kutahan dan sebagian mengalir keluar
disela bibirku,..Bapak itu mencabut penisnya, dengan Kasar dia
mengangkat Wajahku
?Makan Peju gua, kalo ga Mati LU!!!? BentaknyaAku
terkejut mendengar perintahnya,..Sperma itu terasa sangat berat untuk
aku minum, Kental dan menjijikan sekali, Sedikit demi sedikit aku
mencoba meminumnya sambil disoraki oleh 2 anak buahnya, aku berusaha
menelannya, butuh perjuangan perasaan untuk bias menghirupnya habis,
belum lagi perutku yang mulai mual menelan sperma itu,..
Akhirnya
aku dapat menghisap seluruh sperma itu, sambil berusaha menahan mual
yang makin membuatku ingin muntah, Maku Up-ku yang sudah luntur Karena
Wajahku yang berkeringat sangat banyak, begitu juga peluh disekujur
tubuhku,..
?Udah ya Pak, Saya mohon,..? Mohonku memelas,..
?Enak
Aja lu, memek lu aja belom gua rasain Apalagi anak buah gua juga belum
puas? Bentaknya,..Ya ampun aku tertegun mendengarnya, mereka ternyata
benar-benar berniat memperkosaku, Air mata yang sempat mongering tadi
kembali mengalir deras,..
Namun bajingan-bajingan ini tak akan
perduli, Gendut dan Kurus malah membuka pakaian dan celananya, Penis
mereka mengacung keras, Ukuran penis itu saja sudah mebuatku bergidik,
namun Penis Kurus lebih mencengangkan buatku, Penis itu keras dan
Panjang, Diameternya pun besar sekali, Aku bias mati bila desetubuhi
penis itu,..Bapak Tua itu membalikan Tubuhku, aku sudah tak punya tenaga
lagi untuk melawan mereka, Bapak ituberpindah kebelakang setelah
memposisikan tubuhku dalam posisi Doggy Style,..
?Udah siapkan Non,..? Ujarnya sambil mengoreki vaginaku dengan Tangannya
?Jangan
Pak? Aku masi berusaha mengindar, namun Tangan Bapak itu mengunci
Pinggulku, Penisnya pun mulai memyentuh bibir Vaginaku,..Sadar tak dapat
menghindar lagi,aku pun menutup mata-ku, Perlahan penis itu mulai masuk
dalam Vaginaku,..
?Gila Sempit ma seret amat? Kata Bapak itu,
ketika beberapa Cm, Penisnya mulai masuk, aku menahan sakit yang melanda
tubuhku, Sakit sekali, Penis itu sedikit demi sedikit masuk makin dalam
yang membuat tubuhku mulai begerak tak karuan..Sodokan demi sodokan
penis itu masuk makin dalam, hingga akhirnya dengan satu sodokan keras
akhirnya penis Bapak itu dapat masuk seluruhnya dalam vaginaku,..
?Ohhhh? desahku, berusaha menenangkan diri, beberapa saat kemudian Bapak itu mulai menompa Penisnya,..
?Mulai
ya Non,? katanya terlambat,..Pengalaman Bapak Tua ini pasti sangat
banyak, Dia tampak mahir sekali memainkan Ritme yang membuatku tak
sanggup berkata apa-apa,..Penis itu meluncur cepat keluar masuk, tiap
tusukannya membuat tubuhku mengelinjang, harus kuakui betapa aku
meikmati pemerkosaan ini,..Belum tuntas satu penis aku hadapi, Gendut
mendekat, diangkatnya wajahku sebatas pinggangnya, wajahnya tampak
menyeringai dibalik Penisnya yang mengacung keras,..
?Sepongin
ya Non, jangan Pilih kasih,..?Aku hanya mengangguk disela-sela
desahan-ku, Aku membuka mulutku lebar seukuran penis gendut,.. Gendut
pun segera memasukan penisnya dalam mulutku, Aku sudah tak memperdulikan
harga diriku dan rasa jijik yang menghingapiku, Aku mulai meghisap
penis itu kuat-kuat, Bapak itu pun makin beringas memperkosaku,..
?Gila Jago banget nyepongnya Non?? Kata si gendut,..Si Bapak yang mendengarnya segera Bereaksi..
?Sial
giliran gua aja mau nyepong tadi!! Dasar Perek!!!? Bentaknya..Bapak itu
tampak kesal dan memacu Penisnya makin kencang, tubuhnya beradu dengan
pantatku yang membuat-ku makin kewalahan,..Aku mulai tak sanggup
berkonsentrasi mengoral penis Gendut ,.. Aku tak dapat lagi
berkonsentrasi menyepongnya ,..
Gendut yang tampak kesal
mengangakat kepalaku dengan kedua tangannya dan mulai menmompa penis itu
dalam mulutku..?Oooooh?? Tanpa sadar aku berorgansme, Cairan cinta ku
mengalir disela Vagina dan penis Bapak itu, Vagina-ku yang makin basah
memperlancar Penis itu makin cepat keluar masuk dalam Vaginaku,?
Oh
Tuhan Pemerkosaan di 2 ujung tubuhku saja sudah membuatku melayang tak
karuan, Kurus yang dari tadi diam menyaksikan teman-temannya
mengerjaiku, kini tampil kembali, di dekatinya tubuhku,..Dia mengangkat
tangan kiriku, dan menaruhnya ke penisnya,..Ya Tuhan Besar sekali bahkan
Lingkar Penisnya lebih besar dari tangan-ku..
Tanganku pun
mulai mengocok Penis itu, Tangan si Kurus pun Tak luput mengerjai
payudaraku kembali,?Makin lama aku makin menerima keadaan ini, aku tak
lagi dapat membohongi diriku yang terbuai oleh permainan mereka,..
Saat aku berorgansme kembali, Penis Bapak itu pun mulai mengeras, aku pun panic menghadapi situasi ini,..
?:Keluarin pak, keluarin,?? Kataku panic,..
Bapak itu masih berbaik hati mencabut mencabut penisnya dalam vagina-ku dan memuntahkan spermanya ke punggungku,..
Sebagian Sperma Bapak itu menetes ke ranjang itu, dan bersatu dengan Cairan Organsme ku yang sudah menetes dari tadi,..
aEsGila Non, Keren banget..Memeknya sempit banget..aEt Kata Bapak itu,..
Vaginaku
sakit sekali rasanya menghadapi Penis itu…Kini sedikit terasa lega
setelah Bapak itu mencabut penisnya dalam vaginaku…
Namun
tampaknya Aku terlalu cepat senang,..Si Kurus melepaskan penisnya dari
tanganku, dengan segera dia berpindah kebelakang dan mengacungkan
Penis-nya ke Vagina-ku, Ya Tuhan Aku tak dapat membayangkan Bila penis
itu benar-benar mengoyak-ku,..
Sedikit demi sedikit penis itu
masujk dalam Vaginaku, Ya Tuhan itu beberapa CM punsudah membuatku
kelabakan,..Aku pun sedikit memperlebar pinggulku untuk mempermudah
penis itu masuk, tapi itu tak berarti banyak,…
Penis itu masuk
makin dalam, Aku tak sanggup menerima penis itu,..Penis itu seolah
membelah Tubuhku jadi dua, Kurus yang tampak kesulitan memasukan
penisnya makin beringas memasukannya, Tusukan halusnya berganti dengan
Sodokan keras berulang-ulang yang membuat ku menjerit keras
berulang-ulang, Ya Tuhan Aku tak mengerti dosa apa yang kuperbuat sampai
harus menerima keadaan ini..
Penis itu makin lama masuk semakin
dalam , aku sudah tak bias lagi mengoral penis Gendut, gendut pun
mengerti keadaan-ku dan megekluarkan penisnya dari milutku, kini
desahanku makin keras memenuhi Bilik reot itu,..
Dengan Satu
tusukan keras akhirnya, Penis Kurus dapat tertampung penuh dalam
Vagina-ku, Ya tuhan Vaginaku tampak sangat merah, sakit sekali
rasanya,..Setelah mendiamkan sejenak,..Kurus berkata..
aEsGila, kaya belom pernah ngentot aja Non, sempit banget..aEt
Sial pikirku, Penisnya aja yang kegedean pake nyalahin Orang lagi…
Setelah
menikmati jepitan otot-otot vagina-ku, Kurus mulai mengenjot Penisnya
keluar masuk, Vaginaku mulai dapat menerima Benda asing itu, Desahan
kami memenuhi ruangan bersahutan dengan tawa Bapak Tua dan si Gendut
yang menikmati pemandangan itu,..
aEsEntotin terus tuch cewe Jang!!aEt Kata si Bapak..
aEsBeres BosaEt Jawab Si Kurus sambil mengenjotku makin keras dan cepat..
Si gendut pun beranjak dari duduknya dan mendekat kewajahku, sambil bermasturbasi menikmati wajahku yang kesakitan,..
Organsme-ku
disusul dengan Organsme yang lain, Payudarku pun terpental kesana
kemari karena Sodokan Kurus yang keras, sementar Gendut makin cepat
mengocok penisnya didepanku, Aku pun berorgansme panjang tubuhku
mengelinjang hebat..
Saat itu tiba-tiba penis Gendut meledak dan menumpahkan Spermanya Ke Wajahku,..
Sambil tertawa dia memoles spermanya ke seluruh wajahku, Spermanya bau sekali, Setelah memoles wajahku,.. Dia berkata..
aEsTuch tambah cakep kan NonaEt Yang disambut tawa teman-temannya..
Kurus pun makin bernafsu menyetubuhiku, di angkatnya Tubuhku yang kelelahan ini dan memposisikan dalam posisi Woman On Top,..
Ya
Tuhan Tubuhnya yang kerempeng itu tampak kontras dengan keperkasaan
penisnya yang besar itu,..Tanpa sadar aku mulai memompa penis itu, tak
terlalu dalam memang karena sakit sekali, kelakuanku itu membuat Kurus
Gusar dan mulai mengerakan Pinggulnya kembali dan menyodokku dalam, aku
pun kembali berteriak keras, dalam posisi ini aku bertahan cukup lama,
Aku sempat 2 kali berOrgansme yang membuat pinggul Kurus basah oleh
Cairan Cintaku,..
Disela-sela Lobang Dinding Bilik itu aku
melihat sesosok tubuh berseragam, Polisi tampaknya, dia memutari mobilku
dan tampak mencari orang yang memilikinya,..Aku berharap dia menemukan
dan menyelamatkan-ku, ingin rasanya aku berteriak namun takut, Aku pun
kembali tersadar dari harapanku, ketika sodokan Kurus kembali memasuki
tubuhku dalam,..
Harapan-ku pupus sudah, ketika sosok polisi itu
menghilang dari Pandanganku, Kurus menjatuhkan Tubuhku kembali dan
memompaku cepat dalam posisi Missionary, kini dia makin leluasa
mengeranyangi Tubuhku, namun sedikit jijik untuk menciumku, karena
sperma Gendut, Putting susu ku tak luput dari gigitannya namun dia tak
sedikitpun menurunkan kecepatannya memperkosaku,…
Penis Kurus
mengeras sesaat, seketika dia mencabut penisnya dan menembakkannya ke
tubuhku,..aEtWohhh, Puas Gua…aEt Ujarnya, tanpa memperdulikan diriku
yang sudah kelelahan..
aEsNah Sekarang Giliran Gua…!!aEt Ujar Si Gendut,..
Mati Gue pikirku, Vaginaku Sakit sekali setelah perkosaan ini, rasanya seperti masih ada batang yang tertinggal didalamnya,…
Si
Gendut maju ke hadapannku, penisnya sudah mengacung kembali, namun
sesaat sebelum dia mengangkat pahaku,…Pintu Bilik itu didobrak…
Ya Tuhan Sosok Polisi itu kini menerobos masuk,…
aEsAda
apa iniaEt bentaknya..Ya Tuhan akhirnya Polisi itu menyelamatkan-ku ,
Kopral Kurniawan, dapat kubaca nama Penyelamat ku dari Badge-nya…
Sesaat setelah melotot melihat tubuh bugilku,..Namun Kata-kata selanjutnya membuatku makin tenggelam dalam keputus asaan..
aEsGila Lu ada mangsa gini, ga kasih tahu guaaEt
aEsSory Mas, Lupa bis lagi Asoy nich, Kata Si Bapak itu, Mereka Komplotan..
aEsYa Udah gapapa, gua mau ah!!!aEt Ucapnya sambil membuka pakaiannya, setelah menutup pintu Bilik itu,..
Polisi
itu mendekat dan memolorotkan Celanaya, Ya Tuhan Apa Penis Pribumi
normalnya seukuran ini?? Penis Hitam itu sebesar milik Kurus,, Pas
sekali dengan Tubuh Polisi itu yang Kekar..
aEsGua Dulu Ya..aEt
Pinta Polisi itu pada Si gendut..Si Gendut pun hanya bisa mengalah, Dia
pun menyingkir, ketika Polisi itu menaiki-ku,..
DiJilatnya seluruh Wajah-ku, dia tak meyadari sperma Gendut yang menutupi seluruh wajahku,..
aEsCakep amat Non, Mulus lagiaEt Ujarnya seraya mengelus tubuhku dan menjilati payudara-ku,..
Tangannya pun turun ke Vaginaku,..
aEtHehehe, dah BecekaEt, katanya berkomentar sambil memijit Clitorisku,..
aEsAmpun Pak Saya dah cape banget aEs Rintihku, disela-sela desahanku, karena pijitan Jemarinya..
aEsMank Gua PikirinaEt kata Polisi itu Santai,.Sambil kembali mengerjaiku,..
Tak
Alama Polisi itu sudah tak sabar untuk menyetubuhiku, kembali dia
menaikan tubuhku kembali ke Posisi Doggy Style, Penis Besar itu mulai
mencoba masuk dalam Vagina-ku, Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit
Penis itu masuk diikuti desahanku yang tak karuan, Tak piker panjang
Setelah berusaha keras memasukan penisnya dalam Lubang-ku, dia langsung
mengenjotku,..
aEsGila dah pada lu mainin berapa Ronde??? Sempit banget edan..aEt Komentarnya..
Tubuhku
kembali terpental kesana kemari, aku sudah tak tahu berarapa Organsme
yang telah menyerangku sejak tadi,…Gendut mulai tak tahan melihat
wajahkuku yang sudah Kelelahan, mungkin melihat wajahku yang tak berdaya
membuat nafsunya yang sudah tertahan sejak tadi makin membara,
Didekatinya diriku,..
aEsBos, bareng ya??aEt katanya, Mati aku bila dia mau menyodomiku…
aEsLu mau Bool-nya??aEt Tanya Polisi itu??
Ya Tuhan mereka benar-benar Gila, Bahkan mereka tak memperdulikan diriku lagi,..
Anggukan Si Gendut membuat diriku makin Putus asa..
Polisi
itu segera mengganti posisi ke Woman On Top, Tak Lama Gendut mendorong
Tubuhku ke pelukan Polisi itu,..Polisi itu segera mencumbuku dengan
ganas,, tangannya pun seolah tak berhenti mengerjai dadaku,..Sementara
itu Gendut mulai menyerang Anus-ku, diludahinya anusku, Tangannya pun
terkadang menyodok-nyodok,..Tak lama Jemari gempalnya berganti dengan
benda yang lebih besar dan keras aku tahu, itu pasti penisnya…
Aku pasrah menerima semuanya, Aku hanya bisa menutup mataku, sambil berdoa,…
Penis
itu mulai mencoba menembus Anus-ku perlahan, Perih sekali, tanpa sadar
air mataku kembali mengalir ketika penis itu mulai masuk ke dalam,
Butuh
beberapa lama untuk membuat penis itu dapat masuk setengahnya,..Rasa
perih itu tak tertahankan, Rasanya Anusku mulai berdarah…Polisi itu pun
tak membuang waktu untuk kembali memompaku,…Dengan ganas dan penuh
nafsu..
Penis Gendut pun akhirnya dapat masuk seutuhnya dalam
Anusku, Benda itu terasa sangat aneh dalam anusku, Aku tak percaya rasa
sakit yang menderaku ini masih membuatku dapat bertahan,..Gendut pun
mulai memacuku dengan Irama yang kacau, begitu juga Polisi tadi,..
Jeritan
dan tangisku memenuhi Bilik itu, Bapak Tua dan si Kurus kembali maju
dengan Penisnya yang sudah mengacung, Aku tak perduli lagi, nafsu setan
sudah merasuk dalam tubuh-ku, ketika mereka mengacungkan penisnya
kehadapanku, tak perlu waktu lama dariku untuk mulai menghisapnya…
Ya
Tuhan aku tak percaya dengan kelakuanku sendiri, Meski menagis aku tak
dapat membendung hasrat untuk mengoral Peis itu,..Organsme demi Organsme
membuatku makin melayang tak karuan ,,..
Tak Lama si Gendut
meledak lebih dulu dalam Anusku, Dia Mencabutnya dan mengacungkan
Penisnya yang masih gagah itu kemulutku, dan menyuruhku untuk
membersihakannya, aku pun sudah tak perduli dan langsung melahap penis
itu,..
Karena Gendut yang sudah tak menSanWich-ku lagi, membuat
Polisi itu makin leluasa mengerjaiku,..Aku kembali berorgansme
menghadapi Polisi ini,..10 menit kemudian giliran Polisi itu menghadapi
Ledakan-nya..Penis Itu mengeras, beruntung aku menyadarinya, dan
berusaha melepaskan diri,..
aEsPaK Lepasin Pak, Kata Polisi
Itu,aEt Mohonku sambil meronta, Namun Polisi itu memelukku kencang Dan
terus memompaku, sampai akhirnya dia meledak dalam rahimku,…
aEsOhhhhhh,..aEt Sesaat setelah penis itu meledak aku pun kembali berorgansme,..
Aku benar-benar ketakutan, bagaimana bila aku sampai Hamil???
Namun
lamunanku hanya bertahan Sesaat, Bapak Itu, kembali menaiki, Ya
Tuhan…Aku tak tahu berapa lama lagi Penderitaan ini harus ku alami…
Setelah
itu, aku tak dapat mengingat apapun lagi, aku tak sadarkan diri sesaat,
ketika Mereka masih mengerjaiku,…Aku terbangun Ketika Waktu sudah
menunjukan jam 4.22, tubuhku terasa sangat ngilu, disampingku,
tubuh-tubuh bugil itu tergeletak, Make Up-ku telah berganti dengan
Sperma mereka, Aku berusaha mencari Air untuk membilas wajahku, namun
yang ada sangat kotor sekali air itu,..
Aku pun mengurungkan
Niat-ku dan bergegas memakai kembali pakaian-ku, namun aku tak dapat
menemukan Bra dan CD-ku dimanapun, untung bukan kunci mobilku.. Aku tak
perduli, sebelum mereka sadar aku harus bergegas pulang,tanpa
memperdulikan wajahku yang penuh dengan bekas-bekas sperma mereka aku
mengenakan Pakaian ku dan pergi meninggalkan Bilik Terkutuk itu,..
Sesampainya
dirumah, kubersihkan seluruh tubuhku, Kucuci Vagina-ku
sebersih-bersihnya, terus terang Aku takut hamil, aku pun kembali
menangis sejadi-jadinya di Kamar mandi, Tubuhku sangat penat rasanya,…